Pengertian Guiding Block Stop dan Go dan Perbedaannya
Pemasangan pedestrian tidak bisa Anda lakukan sembarangan. Ada ketentuan khusus seperti untuk pemasangan guiding block seperti guiding block stop dan go. Ini karena guiding block yang terpasang akan menjadi petunjuk atau pemandu bagi pengguna jalan seperti bagi para penyandang disabilitas agar tetap bisa berjalan/menggunakan jalan dengan aman dan nyaman.
Peraturan Tentang Guiding Block
Di Indonesia, penggunaan dan pemasangan guiding block umumnya diatur oleh peraturan teknis dan pedoman aksesibilitas yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau Kementerian yang terkait. Beberapa pedoman yang relevan yang dapat mengatur penggunaan dan pemasangan guiding block di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 17/PRT/M/2019 tentang Pedoman Perencanaan, Perancangan, dan Pelaksanaan Pembangunan Fasilitas Penunjang Penyandang Disabilitas di Ruang Terbuka Umum: Peraturan ini merupakan pedoman tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan pembangunan fasilitas penunjang untuk penyandang disabilitas di ruang terbuka umum, termasuk penggunaan guiding block.
- Standar Nasional Indonesia (SNI) 7254:2019 tentang Persyaratan Bangunan Pada Bangunan Untuk Penyandang Disabilitas: Standar ini mengatur persyaratan bangunan yang harus dipenuhi oleh siapapun untuk memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk penggunaan guiding block.
- Peraturan Daerah (Perda) tentang Aksesibilitas: Beberapa daerah di Indonesia mungkin memiliki peraturan daerah yang mengatur tentang aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk penggunaan guiding block. Perda ini biasanya mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
- Pedoman Aksesibilitas Indonesia (PAI): PAI adalah pedoman aksesibilitas yang dirancang untuk memastikan akses bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Pedoman ini mencakup berbagai aspek, termasuk penggunaan guiding block.
Jenis Guiding Block
Pada dasarnya, guiding block terbagi menjadi guiding block stop dan go. Sesuai namanya, jenis guiding block tersebut memberikan informasi untuk berhenti atau untuk lanjut. Perbedaannya bisa Anda cek di informasi berikut ini.
Kriteria Perbedaan | Guiding Block Stop | Guiding Block Go |
---|---|---|
Fungsi | Memberikan petunjuk tentang titik berhenti atau area pemberhentian di sepanjang jalan atau trotoar | Memberikan petunjuk tentang jalur yang dapat diikuti untuk melanjutkan perjalanan ke depan di sepanjang jalan atau trotoar |
Pola atau Tekstur | Pola khusus yang menandai lokasi berhenti dengan jelas, seperti garis-garis paralel atau segitiga | Pola khusus yang menandai jalur lurus dan tidak terputus, sering kali berbeda dari pola guiding block lainnya |
Fungsi Taktis | Memberikan petunjuk taktis kepada pejalan kaki dengan gangguan penglihatan atau tunanetra tentang lokasi berhenti | Memberikan petunjuk taktis kepada pejalan kaki dengan gangguan penglihatan atau tunanetra tentang jalur yang benar untuk dilanjutkan |
Warna yang Kontras | Biasanya memiliki warna yang kontras dengan lingkungan sekitarnya untuk daya tangkap visual yang lebih baik | Sama seperti guiding block stop, biasanya memiliki warna yang kontras dengan lingkungan sekitarnya |
Lokasi Pemasangan | Dipasang di dekat titik berhenti atau area pemberhentian, seperti tempat pemberhentian bus atau penyeberangan pejalan kaki | Dipasang di sepanjang jalur yang dapat diikuti untuk melanjutkan perjalanan ke depan, biasanya di trotoar atau lintasan pejalan kaki |
Tujuan Utama | Membantu pejalan kaki mengidentifikasi dan berhenti di titik berhenti yang ditentukan | Membantu pejalan kaki untuk tetap berada di jalur yang benar dan melanjutkan perjalanan ke depan dengan aman |
Contoh Aplikasi | Tempat pemberhentian bus, penyeberangan pejalan kaki, atau area berhenti lainnya | Jalan atau trotoar di area perkotaan atau komersial dengan lalu lintas pejalan kaki yang padat |
Dengan memahami perbedaan antara guiding block stop dan guiding block go, kita dapat memahami fungsi dan peran masing-masing dalam menciptakan lingkungan yang lebih aksesibel dan aman bagi semua pejalan kaki.
Guiding Block Stop
Guiding block stop adalah jenis guiding block yang dirancang untuk memberikan petunjuk visual dan taktis kepada pejalan kaki tentang titik berhenti atau tempat pemberhentian tertentu di sepanjang jalan atau trotoar. Fungsi utama dari guiding block stop adalah untuk memberi tahu pejalan kaki bahwa mereka telah mencapai titik berhenti atau area pemberhentian yang ditentukan, seperti tempat pemberhentian bus, tempat menyeberang, atau area lain di mana pejalan kaki perlu berhenti.
Guiding block stop biasanya memiliki pola atau tekstur khusus yang dapat dirasakan dengan sentuhan, sehingga memberikan petunjuk taktis kepada pejalan kaki dengan gangguan penglihatan atau tunanetra. Pola-pola tersebut sering kali berbeda dari pola guiding block lainnya, dan mereka mungkin dirancang untuk menandai area berhenti dengan cara yang jelas dan mudah dikenali.
Dengan adanya guiding block stop, pejalan kaki dapat merasa lebih percaya diri dan aman saat mencapai titik berhenti atau area pemberhentian. Mereka memberikan petunjuk yang jelas tentang lokasi dan batas area berhenti, sehingga membantu mengurangi risiko kecelakaan atau kebingungan di sekitar titik berhenti tersebut.
Guiding block stop merupakan salah satu komponen penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aksesibel dan ramah bagi semua pejalan kaki, terutama bagi mereka dengan gangguan penglihatan. Dengan memberikan petunjuk yang jelas dan mudah diidentifikasi tentang area berhenti, guiding block stop membantu meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan di sepanjang jalan atau trotoar.